Tafsir Quran

Kegiatan pembacaan kitab Tafsir Al-Quran

Tidaklah Allah menurunkan Al-Qur’an Al-Karim kepada manusia melainkan agar mereka memahaminya, memikirkan dan mengamalkannya. Allah Ta’ala ber firman,  “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai akal. “ (QS. Shod: 29)

ATM Beras – Kerja sama MBJ dengan Laznas BSM

Alhamdulillah ATM Beras mulai hari Sabtu tanggal 23 Jan 2021 sudah beroperasi secara penuh dalam menyalurkan pembagian beras kepada para Mustahiq yang berhak mendapatkan bantuan beras.

Kegiatan ini hasil kerjasama antara Masjid Baitul Jabbaar (MBJ) dengan Laznas Bank Syariah Mandiri (BSM), dimana pihak BSM menyediakan perangkat ATM Beras serta beras sebanyak 1000 liter per bulan selama 6 bulan, dan pihak MBJ menyalurkan kepada para Mustahiq yang berhak menerima bantuan.

Bagi MBJ program ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang sudah berjalan rutin beberapa tahun terakhir, hanya saja cara pembagian beras masih dilakukan secara manual. Dengan adanya kerjasama dengan BSM, maka penyaluran yang selama ini dilakukan manual dirubah menjadi penyaluran secara otomatis Mesin ATM Beras. Manfaat dengan adanya ATM Beras ini :

  • ATM dapat digunakan 24/7 dalam menyalurkan beras, sehingga para Mustahiq lebih leluasa waktunya dalam mengambil hak beras
  • Proses pengambilan mudah, cukup menempelkan kartu ATM dan secara otomatis beras akan keluar melalui dispenser.
  • Tidak diperlukan adanya bantuan tenaga manusia dalam menyalurkan.
  • Hanya mustahiq yang ditentukan oleh DKM MBJ saja yang berhak mendapatkan Kartu ATM Beras.
  • Kriteria mustahiq, jumlah pengambilan, waktu pengambilan dapat diprogram sehingga akurasi penyaluran beras berjalan dengan baik.
  • Monitoring kegiatan penyaluran beras dapat dipantau secara online melalui internet.
contoh Kartu RFID ATM Beras MBJ

Saat ini MBJ sudah menyalurkan kepada 128 orang Mustahiq dari masyarakat dilingkungan MBJ, dimana setiap Mustahiq mendapatkan jatah beras sebanyak 3 liter/pekan atau 12 liter perbulannya dengan total penyaluran sebanyak 1.536 liter/bulan.

Beras yang dibagikan berasal dari sumbangan para donatur yang diberikan dalam bentuk beras atau uang. Alhamdulillah untuk periode Januari sd Juni 2021, MBJ mendapatkan bantuan beras sebanyak 1000 liter setiap bulannya dari BSM. Beras yang disalurkan adalah jenis beras menengah dengan kisaran harga Rp. 10.000/kg.

InshaaAllah program ini akan terus berjalan sepanjang waktu, untuk itu bagi Bapak Ibu yang memiliki kelebihan dan ingin berpartisipasi dalam ber-infaq untuk membantu menyediakan bahan makanan pokok bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan dapat menyalurkan melalui Rekening Bank Syariah Mandiri Nomor  7-1094-5640-8 atas nama  MASJID BAITUL JABBAAR, atau dapat juga dengan mengirimkan beras langsung ke Masjid Baitul Jabbaar  Jl. Kepodang Raya, Jatibening Estate, Bekasi. InshaaAllah seluruh bantuan Bapak Ibu akan kami salurkan kepada yang berhak dan laporan kegiatan ini secara berkala akan dimasukkan di website masjid.

Pembukaan kembali Masjid diawali dengan Sholat Iedul Fitri 1441H / 2020

Alhamdulillah dengan mengucap puji syukur kepada Allah, dimana setelah hampir dua bulan lamanya Masjid Baitul Jabbar di ‘Lockdown’ karena pademi COVID-19 sejak 25-Maret-2020, dan dengan hanya berlindung serta mengharapkan Ridho Allah SWT, pada tanggal 24-Mei-2020 bertepatan dengan Hari Raya Iedul Fitri 1441H DKM Masjid Baitul Jabbaar kembali membuka masjid untuk menjalankan fungsinya sebagai rumah ibadah ummat Islam dalam menjalankan kegiatan peribadatannya.

Kegiatan diawali dengan sholat Subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan Sholat Iedul Fitri berjamaah bagi warga sekitaran Masjid dengan menerapkan SOP COVID-19 secara ketat. Alhamdulillah kegiatan Sholat Iedul Fitri 1441H berjalan dengan lancar dan dihadiri cukup banyak Jamaah.

Dengan telah resminya Masjid dibuka kembali, pihak DKM juga mempersiapkan segala-sesuatu yang diperlukan untuk dapat melayani Jamaah yang akan beribadah agar tetap dapat terlindung dari terpapar virus Corona, diantaranya dengan mempersiapkan :

  • Membuat tanda marka posisi jamaah didalam masjid agar jarak antar jamaah tetap terjaga berjauhan dan untuk memudahkan Jamaah
  • Mempersiapkan sabun pencuci tangan pada setiap tempat wudhu
  • Menyediakan Hand Sanitizer pada posisi strategis yang mudah diakses oleh jamaah
  • Menyediakan masker bagi jamaah yang tidak membawa
  • Membersihkan lantai sholat dengan desinfektan setiap hari
  • Sterilisasi semua gagang pintu setiap selesai sholat
  • Membuat poster-poster peringatan yang mudah dibaca yang berisi informasi tentang :
    • Wajib menggunakan masker selama berada di area Masjid
    • Membawa perlengkapan sholat dari rumah, karena karpet masjid sudah tidak dipasang
    • Wajib mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer dan berwuhdu sebelum memasuki area sholat
    • Bagi Jamaah yang kurang sehat, dianjurkan untuk tidak datang ke Masjid dan beribadah dirumah
    • Memperhatikan jarak antar jamaah untuk tidak berdekatan
    • Segera pulang setelah selesai beribadah serta mandi dan berganti baju setelah tiba dirumah

Diharapkan dengan seluruh usaha ini dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya penyebaran virus dan diharapkan agar para Jamaah merasa aman dan nyaman beribadah di Masjid.

Saat ini hanya kegiatan ibadah sholat Fardhu saja yang sudah dijalankan, sedangkan kegiatan pengajian, TPA, dan kegiatan lain yang berpotensi berkumpulnya banyak orang masih dibekukan sementara.

Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua dan meridhoi segala usaha yang dijalankan DKM untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi Jamaah. Aamiin

Sempurnakan ibadah Ramadhan dengan menunaikan Zakat

Masjid Baitul Jabbaar siap menerima Zakat, Infaq & Shodakoh dari Jamaah atau warga sekitaran Masjid.  Khusus untuk zakat fitrah yaitu sebesar 2.5 Kg Beras atau uang senilai Rp 40.000 / jiwa untuk disalurkan dalam bentuk beras kepada para mustahiq dengan prioritas Fakir miskin, Duafa, Yatim, Aktivis Islam dan Muallaf.  Penerimaan Zakat fitrah dimulai dari tanggal 13-Mei-2020 sampai dengan ditutup pada hari Sabtu 23 Mei 2020 pukul 14.00 WIB, bertempat di Masjid Baitul Jabbaar, Jatibening Estate

Zakat Fitrah adalah zakat yang diwajibkan setahun sekali oleh setiap umat Islam, baik anak kecil, orang dewasa, laki-laki, perempuan, merdeka dan budak (HR Bukhari Muslim). Disebut zakat fitrah karena dikeluarkan pada waktu kaum muslimin telah menyelesaikan puasa bulan Ramadhan, memasuki saat futhur (berbuka puasa) pada Idul Fitri.
Zakat Fitrah mempunyai banyak hikmah, di antaranya:

  • Zakat Fitrah merupakan salah satu bentuk solidaritas, khususnya kepada fakir miskin yang tidak mempunyai makanan pada hari raya Idul Fitri.
  • Zakat Fitrah merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT karena telah memberikan taufik-Nya sehingga bisa menyempurnakan puasa Ramadhan.
  • Zakat Fitrah merupakan pembersih puasa dari hal-hal yang mengotorinya.

WAKTU MENUNAIKAN ZAKAT FITRAH

Zakat fitrah harus dikeluarkan setahun sekali pada saat awal bulan Ramadhan hingga batas sebelum sholat hari raya Idul Fitri. Hal tersebut yang menjadi pembeda zakat fitrah dengan zakat lainnya. Adapun waktu wajibnya adalah setelah terbenam Matahari akhir bulan Ramadhan sampai sebelum dilaksanakan shalat ied.

Hadits di atas menjelaskan bahwa barang siapa yang membayar zakat setelah shalat ied, tidak dianggap sebagai zakat fitrah, tetapi sedekah biasa. Diperbolehkan juga membayar zakat fitrah satu atau beberapa hari sebelum hari raya pada bulan Ramadhan.

Mayoritas ulama mewajibkan zakat fitrah berupa jenis makanan pokok sebagaimana sabda Rasulullah SAW. Karenanya, dana zakat fitrah yang diterima IDC akan disalurkan dalam bentuk beras kepada para mustahiq.

8 GOLONGAN (ASNAF) YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT

  1. Fakir (orang yang tidak memiliki harta)
  2. Miskin (orang yang penghasilannya tidak mencukupi)
  3. Riqab (hamba sahaya atau budak)
  4. Gharim (orang yang memiliki banyak hutang)
  5. Muallaf (orang yang baru masuk Islam)
  6. Fisabilillah (pejuang di jalan Allah)
  7. Ibnu Sabil (musyafir dan para pelajar perantauan)
  8. Amil Zakat (panitia penerima dan pengelola dana zakat)

Kotak Amal Tetap Buka

Dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19, dimana hal ini berdampak pada penutupan sementara seluruh kegiatan di Masjid Baitul Jabbar. Penutupan sementara Masjid tidak menutup kesempatan bagi Jamaah untuk terus beramal dan DKM Masjid Baitul Jabbaar siap menyalurkan Infaq dan Shodakoh dari Jamaah untuk kepentingan kemaslahatan Ummat dan Perbaikan sarana Masjid dimana pahala infaq akan terus mengalir.

Diantara kegiatan penyaluran donasi dari Jamaah dipergunakan untuk :

  1. Penyaluran Sembako yang rutin dilakukan kepada Jamaah membutuhkan untuk bertahan dimasa-masa sulit ini
  2. Pemberian biaya pendidikan bagi santri-santri binaan Masjid Baitul Jabbaar yang dititipkan menuntut ilmu di Pesantren Darul Najah, Cipining, Jawa Barat
  3. Operasional Poliklinik yang memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat umum disekitaran masjid.
  4. Perbaikan sarana dan prasarana Masjid untuk memberikan kenyamanan bagi Jamaah yang beribadah.
  5. Membiayai pengeluaran rutin Masjid, seperti biaya listrik, gaji petugas masjid dan biaya kebersihan.

Sekalipun Masjid ditutup sementara, tetapi KOTAK AMAL MASJID TETAP TERBUKA bagi Jamaah yang ingin menyalurkan Infaq dan Shodakoh nya. Silahkan mampir untuk mengisi kotak-kotak amal yang tesedia diberbagai sudut masjid, atau penyaluran dapat juga dilakukan melalui Transfer ke Rekening :

BANK SYARIAH MANDIRI
Nomor  Rekening       : 7-6622-6622-6
Atas Nama : MASJID BAITUL JABBAAR

Mari bersama-sama kita berdoa agar kondisi darurat virus ini dapat cepat berlalu, sehingga kegiatan Masjid dapat kembali seperti sediakala.

Temporary Lockdown


TEKNIS PELAKSANAAN LOCKDOWN MASJID

  1. Setiap hari petugas masjid tetap menjaga keamanan & kebersihan masjid, serta memastikan masjid tertutup untuk umum untuk menghindari adanya kumpulan jama’ah sehingga tetap terlaksana Social Distancing.
  2. Setiap hari petugas muadzin tetap mengumandangkan adzan Lima waktu seperti biasa dengan ada perubahan , “ASH-SHOLAATU FII BUYUUTIKUM” 2x, artinya sholatlah di rumah-rumah kalian, pengganti kalimat “Hayyaalsholah”
  3. Setiap hari petugas pasjid tetap mendirikan shalat lima waktu berjama’ah tanpa jama’ah lain, dengan tetap menjaga jarak fisik .
  4. Setiap hari DKM tetap memonitor masjid untuk memastikan bahwa tugas harian para petugas masjid dijalankan dengan baik, serta memperhatikan semua kebutuhan harian para petugas.

In-syaa Allah, kita semua terhindar dari wabah dan Allah SWT selalu meridhoi apa yang sudah kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus.

Kami tetap menjamu Tamu Allah SWT

[smartslider3 slider=2]


Dengan merebaknya penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat dimana wilayah Kota Bekasi sudah ditetapkan menjadi daerah STATUS MERAH oleh Pemerintah. Sebagai sarana melakukan ibadah Masjid Baitul Jabbaar melakukan banyak hal agar tetap dapat menjamu tamu-tamu Allah SWT yang akan melaksanakan ibadah. Seluruh persiapan dilakukan dengan seksama, lengkap dan penuh kehati-hatian agar Masjid tidak menjadi tempat tersebarnya virus tersebut.

Saat ini Masjid Baitul Jabbaar hanya MENYELENGGARAKAN SHOLAT WAJIB 5 WAKTU SAJA, seluruh kegiatan lainnya yang mengumpulkan banyak orang DITIADAKAN SEMENTARA sampai keadaan membaik, seperti : Sholat Jumat, Kajian, TPA dan kegiatan sosial lainnya.

  1. Ketua DKM secara terus menerus melakukan sosialisasi tentang bahaya virus dan langkah-langkah pencegahannya kepada seluruh jamaah.
  2. Menggulung karpet dan menghimbau jamaah agar membawa sajadah masing-masing.
  3. Mengatur jarak antar jamaah pada saat sholat wajib berlangsung, dimana jamaah berjarak satu meter kekanan dan kekirinya, serta mengosongkan satu saf dibelakangnya,
  4. Menyediakan sabun pencuci tangan pada setiap tempat wudhu dan cairan hand sanitizer pada setiap pintu masuk masjid
  5. Menyediakan masker bagi jamaah yang membutuhkan secara cuma-cuma
  6. Tetap membuka klinik bagi jamaah yang memerlukan pengobatan ringan dan menyediakan obat-obatan secara cuma-cuma
  7. Melakukan pembersihan lantai masjid, gagang pintu, dan area-area lain yang sering disentuh oleh jamaah dengan menggunakan cairan Disinfektan SETIAP HABIS PELAKSANAAN SHOLAT WAJIB.
  8. Membuat Banner yang dipasang diarea masjid tentang virus yang mudah dibaca dan dipahami.
  9. Mencuci dan menyimpan seluruh gorden, mukena dan kain sarung, dan untuk sementara tidak ada sharing penggunaan perlengkapan sholat.
  10. Melakukan penyemprotan total seluruh wilayah masjid dibantu oleh Tim Kesehatan Pemkot Bekasi
  11. Membuat petunjuk pengaturan saf dan barisan yang mudah dilihat dan dipahami


Kepada Jamaah yang hadir sholat 5 waktu dihimbau untuk selalu Patuh dan disiplin mengikuti arahan dan petunjuk pengamanan yang diberikan oleh DKM, seperti :

  1. Hadir dimasjid dalam keadaan bersih (dianjurkan mandi sebelum ke masjid)
  2. Membawa perlengkapan sholat sendiri, dan tidak sharing penggunaannya
  3. Mengikuti aturan formasi sholat yang berjauhan antar jamaah,
  4. Wajib menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah sholat.
  5. Setelah sholat selesai diharapkan jamaah tidak berkumpul, tetapi langsung pulang.

Perbaikan dan Peremajaan Fasilitas Masjid

Masjid Baitul Jabbaar sebagai sarana beribadah bagi warga Muslim Jatibening Estate dan sekitarnya. Sebagai tempat ibadah, tentunya mesjid harus bisa menciptakan suasana yang baik, aman, nyaman dan dapat menampung jamaah warga Jatibening Estate dan sekitarnya untuk beribadah dengan khidmat.

Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam rangka mempersiapkan kegiatan dibulan Ramadhan 2020, kami berencana untuk melaksanakan perbaikan dan peremajaan fasilitas Masjid demi menciptakan sarana ibadah yang nyaman dan sebagai sarana pendidikan Al-Qur’an dan agama islam.

Besarnya dana yang diperlukan dalam merehab masjid Al-Muqaromah adalah kurang lebih sebesar Rp. 175.000.000 (Seratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah), untuk digunakan memperbaiki dan meremajakan fasilitas :

Untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut, terbuka kesempatan bagi Bapak Ibu yang ingin meng-infaq-kan sebagian dari rezekinya guna merehabilitasi fasilitas masjid.  Penyaluran dana dapat dilakukan melalui Rekening khusus untuk pembangunan dengan rincian sbb :

BANK SYARIAH MANDIRI
Nomor  Rekening       : 7-6622-6622-6
Atas Nama : MASJID BAITUL JABBAAR

Informasi & Konfirmasi :

  1. Bp. Lutfie   :  0812 8059 0366
  2. Bp. Bagus  :  0816 107 761
  3. Bp. Dalian :  0812 9175 875

Inshaa Allah dan dengan memohon kepada Allah SWT, diharapkan seluruh pekerjaan ini dapat diselesaikan sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan 2020, sehingga aktivitas di Masjid selama bulan Ramadhan dapat lebih nyaman, aman dan berjalan dengan lancar.