Masjid Baitul Jabbaar pada hari Kamis, tanggal 24-Oktober-2024 malam, bada sholat Isya mengadakan Kajian Spesial bersama Ust. Derry Sulaiman. Alhamdulillah kajian mendapatkan respon yang positif dari Jamaah Masjid, yang dihadiri oleh lebih kurang 300 jamaah.
Mengawali ceramahnya bertema “Jangan Tertipu oleh Dunia”, Ustaz Derry mengungkapkan sejatinya ia bukanlah seorang ustaz maupun ulama, namun lebih tepat disebut sebagai Dai. “Saya hanya berdakwah, karena tugas melaksanakan dakwah adalah kewajiban setiap Muslim.”
Kemudian ia berbagi kisah hijrahnya beliau dari seorang pencinta musik heavy metal hingga dirinya mendapat hidayah dari Allah untuk menempuh jalan kehidupan yang benar. “Sampai akhirnya saya menyadari, nikmat maksiat itu ibarat hanya setetes air jika dibandingkan dengan nikmatnya amal saleh yang seluas samudera.”
Dalam perjalanan hijrahnya pula, pria asli Solok, Sumatera Barat, ini mengubah cita-citanya dari mengejar dunia semata menjadi masuk surga sebagai tujuan akhir hidupnya. Idolanya dari Metalica hingga Sepultura, ia ganti dengan Rasululullah Muhammad SAW. “Karena tak ada yang lain yang pantas kita idolakan selain Rasul kita.”
“Ada sekitar 18 ribu sunnah nabi untuk mengajarkan kita menjadi pribadi yang sempurna. Seluruh kebaikan para nabi sebelumnya ada pada Rasulullah. Umat terbaik di muka bumi ini pun adalah kita selaku umat Rasulullah Muhammad SAW.”
Ia menambahkan, Allah SWT juga pernah menceritakan mengenai umat Muhammad di dalam kitab Taurat, Zabur, dan Injil. “Sehingga para nabi sebelumnya pun menginginkan untuk menjadi umatnya Muhammad. Namun hari ini kita tak menyadari kemuliaan itu. Kita terlalu asyik mengejar dunia sehingga lupa tugas utama kita meneruskan tugas nabi yakni berdakwah,” katanya.“Ingat saudaraku, dunia ini merupakan tempat yang akan kita tinggalkan. Dunia ini diciptakan untuk kita, tapi sejatinya kita bukan diciptakan untuk dunia. Hari ini kita di atas tanah, nanti kita di bawah tanah, dan akhirat selama-lamanya,” pungkasnya.
Selama hampir 90 menit baliau memberikan tausiah, dan acara kajian diakhir dengan makan malam bersama Jamaah yang disediakan oleh DKM Masjid Baitul Jabbaar.